Prostitusi Liar Menjamur di Sepanjang Jalur Pantura Desa Demung

04 - Aug - 2017, 10:20

Lokasi warung remang-remang di jalur pantura Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo, pada siang hari. (Foto : Heru Hartanto / TIMES)

Geliat prostitusi di deretan warung remang-remang jalur pantura Situbondo di Desa Demung, Kecamatan Besuki, dikeluhkan masyarakat setempat.

Didik, warga setempat, mengatakan, maraknya prostitusi liar di warung remang-remang pada malam hari sudah cukup meresahkan masyarakat setempat. “Saya sebagai warga Desa Demung merasa risih melihat wanita-wanita malam berpakaian seksi mangkal di warung remang-remang sepanjang jalur pantura dari timur kantor kecamatan hingga Desa Demung,” ungkapnya.

Untuk itu, sambung Didik, warga Desa Demung akan meminta pihak yang berkompenten untuk melakukan razia terhadap prostitusi warung remang-remang tersebut. “Fenomena tersebut sungguh tak enak dipandang mata. Lebih-lebih para wanita malam tersebut menggunakan pakaian seksi yang mengundang sensasi orang-orang yang melintas di situ,” ujarnya.

Lokasi warung remang-remang yang tak jauh dari SMK dan SDN 3 Desa Demung itu sangat mengganggu masyarakat dan para pelajar. Untuk itu, Didik minta kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk melakukan razia atau menutup warung remang-remang yang menyediakan wanita penghibur tersebut. “Seharus pemerintah lebih jeli menyikapi persoalan tersebut. Bukan malah membiarkan maraknya prostitusi terselubung yang dikemas dengan warung-warung yang berjejer di tepi jalur pantura Desa Demung,” pungkasnya. (*)