Cegah DBD, Dinkes Kota Blitar Lakukan Fogging Sasar Sekolah

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

13 - Sep - 2023, 08:36

Fogging di Kota Blitar menyasar sejumlah sekolah

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan Kota Blitar melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD0. Fogging dilakukan dengan menyasar lingkungan sekolah.

Terkini, petugas fogging dari Puskesmas Kepanjenkidul turun ke lapangan dengan melakukan fogging di tiga lembaga sekolah di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Fogging menyasar dua sekolah taman kanak-kanak dan satu sekolah dasar.

Baca Juga : Sambut 1.000 Mahasiswa Baru, Unisba Blitar Gelar PKKMB

"Hari ini kita lakukan Fogging. Ada dua sekolah TK dan satu SD yang jadi sasaran," jelas petugas Fogging dari Puskesmas Kepanjenkidul, Cacuk Sugianto, Rabu (13/9/2023).

Cacuk menambahkan, fogging dilakukan sebagai bentuk antisipasi penularan DBD menjelang musim hujan. Meski tidak kasus DBD di Kota Blitar cukup rendah, namun fogging tetap dilakukan sebagai upaya preventif.

"Fogging ini sebagai antisipasi pencegahan DBD khususnya di  sekolah, karena sebentar lagi diprediksi akan masuk musim penghujan. Tidak hanya saat ada temuan kasus, tetap dilakukan. Misal, kemarin di SMP 1 dan SMP 2 ada temuan kasus DBD terus dilakukan fogging. Di Kelurahan Kauman juga begitu," terangnya.

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dissie Laksmonowati Arlini menyampaikan, mulau Januari hingga bulan Agustus 2023 di Kota Blitar terdata ada 23 kasus DBD. Dari tiga kecamatan di Kota Blitar, kasus DBD  paling banyak ada di Kecamatan Sukorejo dengan 9 kasus. Sementara Kecamatan Kepanjenkidul 7 kasus, dan Kecamatan Sananwetan 7 kasus.

Baca Juga : BUMN Goes To Campus, Dirut SIER Dorong Millenial UINSA Go Penguasaan Digital

"Ada penambahan 2 kasus di Bulan Agustus, hingga kini total ada 23 kasus. Dengan kasus paling banyak ada di Kecamatan Sukorejo dengan 9 kasus. Dan untuk Kota Blitar  tidak  laporan ada kasus DBD yang dinyatakan meninggal  dunia," pungkasnya.