Wasit Kontroversial Asal China, Ma Ning, Ditunjuk Pimpin Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
18 - Sep - 2025, 04:35
JATIMTIMES - Pertandingan panas antara Timnas Indonesia vs Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dipimpin oleh wasit asal China, Ma Ning. Duel ini dijadwalkan berlangsung pada 11 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Kabar ini langsung menyita perhatian publik. Ma Ning memang dikenal sebagai salah satu wasit berlisensi FIFA dengan jam terbang tinggi, namun namanya juga lekat dengan sejumlah kontroversi yang membuat banyak pihak waswas.
Baca Juga : Penurunan TKD Kota Malang Masih Tunggu Finalisasi Kemenkeu
Penunjukan Ma Ning sebagai Wasit
Informasi mengenai wasit untuk laga Irak kontra Indonesia pertama kali muncul dari akun X @Iraqfpg, yang menyebut tim wasit asal China ditugaskan memimpin laga tersebut.
Sementara itu, laga lain antara Irak vs Arab Saudi akan dipimpin oleh wasit asal Yordania. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa wasit dari Kuwait akan ditunjuk untuk memimpin Irak vs Indonesia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari pihak PSSI, karena ada risiko konflik kepentingan jika wasit berasal dari kawasan yang sama.
Akhirnya, kehadiran Ma Ning dari China dianggap solusi untuk meredakan isu tersebut. Meski begitu, rekam jejaknya tetap menjadi sorotan tajam menjelang pertandingan ini.
Profil Lengkap Ma Ning
Nama: Ma Ning (马宁)
Tanggal Lahir: 14 Juni 1979
Tempat Lahir: Fuxin, Provinsi Liaoning, China
Pekerjaan: Selain wasit, ia juga seorang pengajar di Wuxi Vocational & Technical College
Karier Domestik: Memimpin laga di Chinese Super League sejak awal 2010-an
Lisensi FIFA: Resmi terdaftar sebagai wasit FIFA sejak 2011
Turnamen Besar yang Pernah Dipimpin
Piala Asia 2019 dan 2023 – termasuk laga final 2023 Qatar vs Yordania.
- Kualifikasi Piala Dunia zona Asia – puluhan laga sudah dipimpin.
- FIFA World Cup 2022 – bertugas sebagai fourth official dalam enam pertandingan fase grup.
- FIFA Club World Cup 2025 – dipercaya sebagai ofisial keempat di laga fase grup.
Statistik & Catatan
Menurut data Global Sports Archive:
• Chinese Super League: memimpin lebih dari 150 pertandingan, dengan catatan sekitar 640 kartu kuning, 29 kartu kuning kedua, 25 kartu merah langsung, dan 60 penalti.
• Ajang Internasional: aktif di AFC Champions League, Piala Asia, hingga Kualifikasi Piala Dunia.
Kontroversi Ma Ning di Dunia Sepak Bola
1. Final Piala Asia 2023 – Tiga Penalti untuk Qatar
Kontroversi terbesar Ma Ning terjadi di final Piala Asia 2023 antara Qatar dan Yordania. Dalam laga itu, ia memberikan tiga penalti untuk Qatar, yang berujung kemenangan 3-1.
Penalti terakhir memicu perdebatan karena Akram Afif sempat berada dalam posisi offside, namun keputusan berubah setelah Ma Ning berkonsultasi dengan VAR.
Baca Juga : Mas Ibin Canangkan Bumi Perkemahan di Ecopark Joko Pangon, Hadirkan Wisata Edukatif
Publik menilai keputusan tersebut terlalu menguntungkan tuan rumah Qatar, dan protes keras datang dari kubu Yordania.
2. Laga Korea Selatan vs Bahrain – Kartu Kuning Berlebihan
Pada fase grup Asian Cup (15 Januari 2024), Ma Ning kembali jadi sorotan setelah memberikan lima kartu kuning hanya kepada pemain Korea Selatan.
Pelatih Korea, Jürgen Klinsmann, mengecam keras keputusan itu, menyebut kartu diberikan “terlalu cepat dan terlalu banyak.”
Meski begitu, AFC membela Ma Ning dengan alasan bahwa wasit perlu menindak tegas aksi diving atau jatuh palsu.
3. Derby Shanghai di Chinese Super League
Dalam pertandingan Shanghai SIPG vs Shanghai Shenhua, Ma Ning mengusir tiga pemain Shanghai Shenhua.
Laga berakhir 5-0 untuk SIPG, dan keputusan Ma Ning menuai kritik karena dianggap tidak konsisten dalam menilai pelanggaran.
Kasus ini membuat reputasi Ma Ning di liga domestik China semakin kontroversial.
4. Reaksi Publik & Media Sosial
Setelah laga Korea Selatan vs Bahrain, akun Instagram Ma Ning dibanjiri komentar negatif dari fans Korea yang menilai dirinya berat sebelah.
Pada final Piala Asia 2023, fans Yordania juga melayangkan kritik keras di media sosial, bahkan muncul tuduhan keberpihakan kepada tuan rumah.
Kekhawatiran Jelang Laga Irak vs Indonesia
Dengan rekam jejak seperti itu, tidak heran jika penunjukan Ma Ning membuat publik Indonesia khawatir. Keputusan-keputusan penting di lapangan bisa sangat menentukan hasil laga, apalagi menghadapi lawan berat seperti Irak.
Meski begitu, kunci bagi Timnas Indonesia adalah tetap fokus, disiplin, dan meminimalisasi kesalahan. Dengan bermain rapat dan penuh konsentrasi, skuad Garuda bisa mengurangi potensi dampak negatif dari faktor eksternal.
Harapan Publik
Besar harapan agar Ma Ning mampu memimpin dengan adil, netral, dan profesional di laga Irak vs Indonesia. Pertandingan sebesar Kualifikasi Piala Dunia tidak boleh dinodai oleh kontroversi wasit.
Bagi para pecinta sepak bola Tanah Air, yang terpenting adalah Timnas Indonesia bisa tampil maksimal dan berjuang dengan semangat tinggi, tanpa terpengaruh drama non-teknis di lapangan.