MTsN 2 Kota Malang Kukuhkan Integritas, Dorong Madrasah Jadi Teladan Perubahan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
29 - Sep - 2025, 02:36
JATIMTIMES - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang menyalakan semangat baru lewat komitmen bersama membangun Zona Integritas melalui kegiatan Penguatan Komitmen Bersama Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas, belum lama ini. Momentum ini bukan sekadar seremonial di aula madrasah, melainkan tekad nyata untuk menjadikan lingkungan belajar yang bersih, unggul, dan berdaya saing.
Kepala MTsN 2 Kota Malang, Mokhammad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I., menekankan bahwa integritas adalah pondasi dari segala langkah. “Kami sadar masih jauh dari sempurna. Namun, dengan kerja sama dan doa keluarga besar madrasah, insyaAllah langkah kecil ini akan membawa perubahan besar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, enam agen perubahan resmi diperkenalkan sebagai garda terdepan pembaruan. Mereka bukan sekadar simbol, tapi penggerak program-program kreatif seperti Pak Ketua Hebat, Si Gelis, Summari, Telo Pendem, hingga Taklima, nama-nama yang terdengar sederhana, namun sarat makna inovatif untuk memperkuat kualitas madrasah.
Baca Juga : Profil Diana Valencia, Jurnalis CNN yang Kartu Persnya Dicabut Istana Setelah Tanyakan Soal MBG
Kehadiran mereka menandai babak baru: perubahan bukan lagi jargon, melainkan kerja nyata yang menyentuh keseharian siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI., M.Ag., hadir memberi pandangan yang menyejukkan. Ia menegaskan bahwa pemimpin dan agen perubahan harus menjadi teladan, karena teladan lebih kuat dari sekadar perintah.
Mengutip QS. Asy-Syams ayat 9-10, ia mengingatkan bahwa keberuntungan ada pada mereka yang mensucikan jiwa, sedangkan kerugian menimpa yang mengotorinya. “Pemimpin tidaklah sempurna. Karena itu, roda perubahan hanya akan bergerak jika semua warga madrasah terlibat memberi masukan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keberanian menghadapi masalah dengan hati lapang. “Jangan mudah tersinggung. Kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama di madrasah daripada di rumah. Maka, jadikan tempat ini nyaman dan terbuka,” pesannya.
Baca Juga : Siswa MTsN 1 Kota Malang Sabet Juara 1 OSN IPS 2025
Bagi Achmad Shampton, integritas bukan slogan. Ia menggambarkannya sebagai cahaya yang menuntun setiap langkah menuju kemajuan. “Teruslah berproses, jangan lelah berbenah. Sekecil apa pun langkah jika ditempuh bersama akan menjadi kekuatan besar,” tuturnya penuh keyakinan.
Semangat itu kini dipegang erat oleh MTsN 2 Kota Malang. Lebih dari sekadar menjaga prestasi akademik dan akhlak, madrasah ini meneguhkan diri sebagai ruang belajar yang menghidupkan nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan pengabdian.