Pemkab Situbondo Segera Salurkan BTT Ratusan Juta untuk Perbaikan Rumah Warga Rusak Akibat Gempa
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Dede Nana
30 - Sep - 2025, 12:35
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo memastikan seluruh rumah warga yang terdampak gempa di Kecamatan Banyuputih akan mendapat bantuan penuh untuk perbaikan maupun rekonstruksi. Keputusan ini ditegaskan oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio usai rapat koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan yang digelar pada Selasa (30/9/2025).
Bupati Mas Rio, menegaskan bahwa biaya perbaikan rumah warga akan sepenuhnya ditanggung dari anggaran kabupaten.
Baca Juga : Customer Gathering, Cara BPJS Ketenagakerjaan Madura Mendampingi Perusahaan Mikro dan Kecil
“Komitmen kita dari awal jelas, ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Saya minta segera diselesaikan agar masyarakat bisa kembali merasa aman dan tenang,” tegasnya.
Berdasarkan data hasil verifikasi lapangan, total rumah terdampak berjumlah 143 unit. Dari jumlah tersebut, 65 rumah mengalami kerusakan ringan, 23 rumah rusak sedang, dan 57 rumah lainnya dinyatakan rusak berat. Semua akan memperoleh biaya perbaikan sesuai tingkat kerusakan yang diderita.
Pemkab Situbondo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menyiapkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sekitar Rp372 juta. Anggaran tersebut terdiri atas biaya bahan bangunan, upah tukang, hingga administrasi perbankan. Nantinya, dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening penerima agar bisa segera digunakan untuk perbaikan.
“Semalam sudah kami sampaikan, hari ini rapat melibatkan camat, kepala desa, forkopimca, tokoh masyarakat, BKAD, hingga Kalaksa BPBD. Semua memastikan bahwa rumah yang terdampak benar-benar akan diperbaiki dengan anggaran kabupaten,” ujar Mas Rio.
Selain pendataan oleh BPBD, Pemkab juga menerjunkan tukang keliling yang mendatangi 145 rumah warga untuk menghitung langsung nilai kerusakan. Dari hasil pendataan, kisaran biaya perbaikan bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp30 juta, tergantung tingkat kerusakan masing-masing rumah.
Mas Rio menambahkan, bantuan dari pihak luar atau sumbangan yang masuk tetap akan disalurkan langsung kepada para korban. Namun, untuk biaya rekonstruksi rumah, tidak akan dibebankan pada masyarakat maupun donatur, melainkan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah.
Baca Juga : Jelang Musim Hujan, Wali Kota Eri Terapkan Strategi Penanganan Banjir Per Wilayah
“Bantuan dari pihak lain seperti sembako dan kebutuhan sehari-hari tetap kita distribusikan kepada warga. Tetapi untuk perbaikan rumah, ini mutlak menjadi tanggung jawab kabupaten,” tegasnya.
Pemkab berharap langkah ini dapat memberikan ketenangan psikologis kepada masyarakat terdampak gempa. “Kemarin ketika mendengar ada gempa, saya langsung membuat status di Facebook agar warga tetap tenang. Saya pastikan semua akan kita selesaikan. Besok dokumen akan saya tandatangani supaya dana bisa segera dicairkan,” ungkap Mas Rio.
Selain memastikan perbaikan rumah, Pemkab juga membuka ruang bagi seluruh pihak yang ingin berkontribusi. Bantuan sembako, perlengkapan harian, dan kebutuhan mendesak lain akan tetap diterima dan disalurkan secara merata.
“Intinya, kita ingin warga tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga tenang secara mental menghadapi bencana ini,” pungkas Bupati Situbondo.