Apresiasi Disdikbud Kota Malang: Festival Anak Gemilang Jadi Ruang Tumbuh Anak dan Penguat Peran Keluarga
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
19 - Dec - 2025, 05:34
JATIMTIMES - Peringatan Hari Ibu di Kota Malang tahun ini diarahkan pada sesuatu yang lebih substansial daripada sekadar seremoni. Melalui Festival Anak Gemilang, anak-anak diberi ruang untuk berani tampil, berpikir kritis, dan mengekspresikan bakatnya di ruang publik, sekaligus menjadi momentum refleksi peran keluarga dalam pendidikan.
Festival Anak Gemilang akan digelar pada Kamis, 25 Desember 2025, di Ramayana Mall Dinoyo, Jalan MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Star Gemilang Event Organizer, Jatimtimes.com, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Baca Juga : Bagikan Rapor, Kasek MAN 2 Kota Malang Samsudin Beber 1.103 Prestasi
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, mengapresiasi penyelenggaraan festival tersebut. Ia menilai Festival Anak Gemilang sejalan dengan arah kebijakan pendidikan Kota Malang yang menekankan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, terutama di tengah keterbatasan anggaran.
Menurut Suwarjana, meskipun saat ini terdapat penyesuaian anggaran, peringatan dan kegiatan pendidikan justru perlu dikemas semenarik mungkin agar tetap berdampak. Ia menegaskan, kegiatan tematik seperti Festival Anak Gemilang bukan sekadar hiburan, tetapi sarana membangun kerja sama sosial yang lebih luas dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
“Sekarang justru peringatan-peringatan itu kami arahkan untuk menumbuhkan kerja sama masyarakat. Pendidikan anak tidak bisa hanya mengandalkan sekolah,” ujarnya, Jumat, (19/12/2025).
Ia mencontohkan berbagai aktivitas internal Disdikbud Kota Malang yang juga dirancang dengan pendekatan serupa, seperti kegiatan Dharma Wanita yang akan menggelar lomba menghias sayur dan bunga di halaman kantor dinas. Kegiatan sederhana tersebut dimaksudkan untuk membangun kebersamaan, kreativitas, dan nilai edukatif dalam lingkungan pendidikan.
Dalam konteks Festival Anak Gemilang, Suwarjana juga menyoroti pentingnya keterlibatan orang tua, khususnya ayah. Ia mengaitkan festival ini dengan Gerakan Ayah Mengambil Rapor yang sebelumnya diluncurkan Disdikbud Kota Malang. Gerakan tersebut lahir dari realitas bahwa urusan pendidikan anak masih sering dibebankan kepada ibu.
“Anak itu tanggung jawab berdua. Bukan hanya ibu. Ayah juga harus hadir dan tahu perkembangan anaknya,” kata Suwarjana, seraya mengakui bahwa kehadiran ayah dalam momen pendidikan masih relatif minim.
Ketua Panitia Festival Anak Gemilang, Muslimin Nyoni, menyebut festival ini terbuka untuk peserta dari Malang dan sekitarnya. Sasaran utamanya adalah anak usia TK hingga SMA, bahkan tersedia kategori umum.
“Ini ruang aman sekaligus panggung besar bagi anak-anak untuk berprestasi, berekspresi, dan merayakan Hari Ibu lewat karya,” ujar Muslimin.
Baca Juga : Peduli Mahasiswa Perantau, Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Sembako bagi Korban Bencana Aceh–Sumatera
Dari sisi akademik, panitia menyiapkan Olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris untuk jenjang TK, SD kelas 1–6 (per kelas), hingga SMP. Olimpiade Matematika dijadwalkan pukul 11.00 WIB, disusul Sains pukul 11.30 WIB, dan Bahasa Inggris pukul 12.00 WIB. Biaya pendaftaran ditetapkan Rp70 ribu untuk transfer dan Rp80 ribu bagi peserta on the spot. Hadiah uang tunai akan diberikan apabila jumlah peserta minimal mencapai 20 orang di setiap kategori.
Apresiasi bagi peserta juga disiapkan secara serius. Juara pertama akan menerima hadiah Rp150 ribu, juara kedua Rp100 ribu, dan juara ketiga Rp50 ribu. Peringkat 1–3 serta Harapan 1–3 memperoleh piala dan e-sertifikat resmi dari Disdikbud Kota Malang. Peserta lainnya tetap mendapatkan piala dan sertifikat dari Jatimtimes.com dan Star Gemilang EO.
Selain akademik, festival seni menjadi daya tarik tersendiri. Lomba mewarnai bertema Hari Ibu digelar pukul 12.00 WIB untuk kategori KB/TK, SD kelas 1–3, SD kelas 4–6, hingga SMP. Peserta diwajibkan membawa crayon dan meja lipat sendiri, dengan biaya pendaftaran Rp70 ribu (transfer) dan Rp80 ribu (OTS).
Lomba menyanyi dijadwalkan pukul 14.00 WIB dan terbuka untuk kategori TK hingga SMA serta umum, dengan lagu bebas. Biaya pendaftaran sebesar Rp100 ribu (transfer) dan Rp110 ribu (OTS). Sementara itu, lomba tari tunggal digelar pukul 12.00 WIB dan tari grup pukul 14.00 WIB, terbuka untuk TK hingga SMA dan umum. Khusus tari grup, jumlah peserta dibatasi maksimal delapan orang, dengan biaya pendaftaran Rp150 ribu (transfer) dan Rp160 ribu (OTS).
Pendaftaran Festival Anak Gemilang dapat dilakukan melalui Google Form yang disediakan panitia atau dengan memindai barcode pada brosur resmi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak Star Gemilang di nomor 0823-3418-2240 (chat only). Pembayaran pendaftaran dilakukan melalui rekening BCA 4480525316 atas nama Ina Isnawati.
Suwarjana berharap Festival Anak Gemilang tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga menjadi pengingat bahwa pendidikan anak adalah proses bersama. Di tengah keterbatasan anggaran, kolaborasi dan keterlibatan keluarga dinilai sebagai kunci menjaga kualitas pendidikan tetap hidup dan bermakna.
