Tak Sekadar Kunjungan, Lapas Perempuan Malang Perkuat Ikatan Ibu dan Anak Warga Binaan
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
21 - Dec - 2025, 04:36
JATIMTIMES - Lapas Perempuan Kelas IIA Malang menghadirkan suasana yang berbeda setiap pekan ketiga dalam sebulan. Pada Minggu (20/12/2025), ruang kunjungan tak lagi formalitas, namun berubah menjadi ruang pertemuan penuh emosi antara ibu dan anak.
Ya lewat layanan kunjungan khusus, para warga binaan perempuan diberi kesempatan berharga untuk bertemu buah hati mereka secara langsung dan lebih dekat. Program ini dirancang untuk menjaga hubungan keluarga, khususnya ikatan emosional antara ibu dan anak yang kerap tergerus oleh jarak dan waktu selama masa pidana.
Baca Juga : Batik dan Kenangan: Hari Ibu yang Dikenang Wali Kota Malang Lewat Karya Istri
Anak-anak tampak bebas mengekspresikan kerinduan mereka. Sementara para ibu memanfaatkan momen tersebut untuk kembali menjalankan perannya yang selama ini terbatasi.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Endang Margiati menegaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari pendekatan pemasyarakatan yang berorientasi pada kemanusiaan dan pemulihan sosial. Menurut dia, keberadaan keluarga, terutama anak, memiliki pengaruh besar terhadap kondisi psikologis warga binaan.
“Hubungan ibu dan anak tidak boleh terputus hanya karena tembok lapas. Anak tetap memiliki hak atas kasih sayang dan ibu membutuhkan dukungan emosional agar mampu menjalani pembinaan dengan lebih baik,” ujar Endang.
Ia menjelaskan, layanan kunjungan khusus tersebut dilaksanakan dengan pengawasan petugas yang mengedepankan sikap ramah anak, tanpa mengabaikan aspek keamanan. Lapas juga memastikan lingkungan kunjungan dibuat nyaman agar anak merasa aman dan tidak tertekan.
Endang menambahkan, interaksi langsung ini terbukti memberi dampak positif bagi warga binaan. Banyak dari mereka menunjukkan perubahan sikap yang lebih kooperatif dan termotivasi mengikuti program pembinaan setelah bertemu keluarga.
Baca Juga : Cara Pakai Twibbon Hari Ibu 2025 Lewat Bingkai.id, Praktis dan Mudah
“Harapan kami, ikatan emosional yang terjaga ini akan menjadi bekal penting saat mereka kembali ke masyarakat. Keluarga adalah kunci utama keberhasilan reintegrasi sosial,” terang Endang.
Melalui layanan rutin di pekan ketiga setiap bulan, Lapas Perempuan Kelas IIA Malang berupaya menghadirkan wajah pemasyarakatan yang lebih empatik. Di balik pengamanan yang ketat, lapas tetap memberi ruang bagi tumbuhnya kasih sayang dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
