INDONESIATIMES - Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi salah satu dari tiga tokoh politik yang sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di tengah isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Sebelum Bima Arya, dua tokoh politik yakni nggota DPR dari Partai NasDem Muhammad Rapsel Ali dan tokoh muda Nahdlatul Ulama Witjaksono telah lebih dulu bertemu Jokowi di Istana Presiden.
Lantas, apakah Bima Arya akan masuk dalam daftar calon menteri baru? Saat dikonfirmasi, Bima tak mengelak terjadinya pertemuan antara dirinya dengan Jokowi.
Baca Juga : Sidang Habib Rizieq Kembali Diwarnai Aksi Protes soal Status FPI di Kemendagri
Pertemuan itu, kata Bima, terjadi 3 pekan lalu. "Benar," ujar Bima singkat.
Sayangnya, Bima enggan memberikan informasi detail apa yang diberbincangkan bersama Jokowi. Kendati demikian, Bima membantah jika pertemuan itu berkaitan dengan isu reshuffle kabinet.
"Hehe kabar dari mana?", katanya. "Enggak kok," lanjut mantan pengamat politik dari Charta Politika itu.
Bima mengatakan jika Jokowi lebih banyak bertanya soal penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat. Selain itu, Jokowi, ujar Bima, sempat memuji kinerja Pemkot Bogor yang dianggap lebih baik dalam penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga : Deadline Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Malang Diperpanjang, Cek Syarat dan Ketentuannya
Lebih lanjut, Bima mengaku tak ingin dirinya dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet saat ini. Menurutnya, pertemuannya dengan Jokowi itu memang kerap terjadi.