JATIMTIMES - Pasar smartphone premium di dunia masih didominasi oleh Apple dan Samsung. Terbukti dari riset yang dilaporkan Omdia, lembaga riset dari London, bahwa dua brand tersebut mendominasi pada semester 1 2023.

Dalam riset bertajuk Smartphone Model Market Tracker-2Q23, pengiriman secara global tertinggi diduduki oleh produk terbaru Apple, yakni iPhone 14 Pro Max. Bahkan pada periode ini, pengiriman tipe tersebut mencapai 26,5 juta unit.

Baca Juga : Bank Jatim Penghimpun Dana Terbesar di Tabungan Simpeda Selama Satu Dekade

Di bawahnya masih smartphone yang masih berasal dari Apple. iPhone 14 Pro juga mencatatkan total pengiriman di dunia begitu banyak, yakni mencapai 21 juta unit. Disusul, tipe iPhone 14 yang mencatatkan pengiriman secara global mencapai 16,5 unit. 

Kemudian, mengekor iPhone 13 yang masih mempunyai tempat di hati konsumen. Tipe iPhone ini mencatatkan jumlah pengiriman 15,5 juta unit pada Semester 1 2023.

Berikutnya, brand Samsung dengan beberapa tipe smartphone-nya mencatatkan jumlah pengiriman yang cukup banyak. 

Di bawah iPhone 13, ada tipe smartphone Samsung Galaxy A14 yang menempati urutan kelima dengan jumlah pengiriman mencapai 12,4 juta unit. 

Mengekor adalah tiga smartphone termahal Samsung, yakni Galaxy S23 ultra yang mencatatkan jumlah pengiriman 9,6 juta unit. Selanjutnya ada Samsung Galaxy A15 5G dengan catatan pengiriman 9 juta unit, Samsung Galaxy A54 5G dengan catatan pengiriman global 8,8 juta unit 

Berikutnya ada tipe Samsung Galaxy A34 5G dengan catatan pengiriman global mencapai 7,1 juta unit pada semester 1 2023. Di urutan ke 10, tipe smartphone lama keluaran Apple, tak i iPhone 11 menempati urutan ini. Tercatat pengiriman pada semester 1 2023 mencapai 6,9 juta unit.

Baca Juga : Gelar Expo Perguruan Tinggi, SMAK Kosayu Malang Bantu Perencanaan Studi Lanjutan Siswa

Sementara itu, Senior Research Manager Omdia Jusy Hong, menyampaikan, bahwa hingga paro kedua tahun ini, melemahnya pasar smartphone di level low-to-mid masih akan berlanjut.

Terlebih lagi, dengan peluncuran smartphone premium seperti iPhone 15 mendatang, tentunya akan membuat pasar smartphone premium semakin berkembang. Sehingga, pasar smartphone menengah akan diprediksi negatif dalam pertumbuhannya.

"Pengiriman OEM smartphone berbasis android, yang memiliki porsi tinggi untuk smartphone dengan harga menengah dan rendah, pasti akan mengalami putaran pertumbuhan negatif tahun ini," paparnya.