Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Sanusi Imbau Seluruh ASN di Kabupaten Malang Bayar Zakat dan Infak di Baznas

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

14 - Sep - 2023, 21:07

Bupati Malang HM. Sanusi saat memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan rapat koordinasi Baznas Kabupaten Malang di Grand Miami Hotel, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/9/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)
Bupati Malang HM. Sanusi saat memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan rapat koordinasi Baznas Kabupaten Malang di Grand Miami Hotel, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/9/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi terus mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dapat membayarkan zakat melalui potongan gaji pokok setiap bulan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang. 

Hal itu disampaikan Sanusi di hadapan ratusan peserta rapat koordinasi Baznas Kabupaten Malang yang terdiri dari perwakilan perangkat daerah, 33 camat, serta ratusan kepala desa dan lurah se-Kabupaten Malang di Grand Miami Hotel, Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu menyebutkan, di Kabupaten Malang terdapat 14.286 ASN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 94 persen lebih atau sekitar 13.470 yang beragama Islam. Sedangkan sisanya merupakan ASN non-muslim. 

Sanusi menjelaskan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Baznas, zakat profesi yang dipotongkan dari gaji pokok pegawai. Besarannya 2,5 persen dari gaji. 

Baca Juga : Wali Kota Malang Roadshow ke Sejumlah Mantan Wali Kota

 

"Maka dari gaji pokok yang selama ini mereka bayar, ini akan diefektifkan. Kalau jumlah ASN yang muslim ada 13.470-an, maka kalau gaji pokok rata-rata Rp 4 juta, maka tiap bulan mereka membayarkan zakat sebesar Rp 100 ribu," ujar Sanusi, Kamis (14/9/2023). "Sehingga harapannya nanti ada Rp 1,34 miliar yang bisa kita himpun dalam satu bulan dan satu tahun bisa Rp 16 miliar," imbuh Sanusi.

Pejabat yang juga memiliki latar belakang sebagai seorang pendidik atau guru pendidikan agama Islam ini mengatakan, pemotongan gaji pokok yang diarahkan kepada Baznas Kabupaten Malang ini juga berlaku bagi ASN non-muslim.

"Kalau ASN yang non-muslim juga kita sarankan bayar infak, yang nantinya kita salurkan kepada warga non-muslim yang membutuhkan, supaya ini ada persamaan. Besarannya sama Rp 100 ribu," kata Sanusi. 

Agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap pemotongan gaji dari ASN non-muslim dan dibayarkan, Sanusi juga meminta kepada Baznas Kabupaten Malang agar memisahkan pencatatan untuk infak dari ASN non-muslim.

"Nominalnya sama Rp 100 ribu. Cuma untuk pencatatannya dan penghimpunannya dibedakan. Disendirikan. Ketika penyaluran bantuan untuk non-muslim itu diambilkan dari situ," tutur Sanusi. 

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Malang KH Khoirul Hafid Hanani menyampaikan, tahun 2022 lalu, jumlah uang yang telah disalurkan oleh Baznas Kabupaten Malang kepada masyarakat miskim dan duafa sebesar Rp 8,6 miliar. Jumlah itu 80 persen dari zakat dan 20 persen dari infak.  

Baca Juga : Astra Financial Kembali Jadi Sponsor Platinum di GIIAS Surabaya 2023

 

Terkait dengan penerimaan infak dari ASN maupun masyarakat non-muslim yang kemudian disalurkan kepada masyarakat non-muslim, ini sudah dilakukan ketika terjadi bencana di Ampelgading, Tirtoyudo dan Dampit. Beberapa korban merupakan masyarakat non-muslim. 

"Dulu ada bencana di Amstirdam kita ambilkan dana infak untuk dirupakan sebagai terpal dan sembako. Korban Stadion Kanjuruhan kita ambilkan dari dana infaq," ungkap Hafid. 

Pihaknya berharap, dengan program-program yang telah dilakukan, setidaknya Baznas Kabupaten Malang dapat membantu Pemkab Malang dalam menurunkan kemiskinan. 

"Kami siap dimanfaatkan, diberdayakan untuk membantu pemerintah. Minimal dengan adanya Baznas ini, kemiskinan bisa turun," pungkas Hafid.
 


Topik

Pemerintahan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bondowoso Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy