JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan menyiapkan 2 ribu vaksin human papiloma virus (HPV) untuk mencegah kanker serviks atau kanker leher rahim. Vaksinasi akan menyasar ribuan siswi di tingkat sekolah dasar (SD).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar dr Dharma Setiawan mengatakan, 2 ribu vaksin HPV akan diberikan secara bertahap kepada siswi SD di Kota Blitar. Sasaran yang diberi vaksin adalah siswi yang duduk di bangku kelas 5 dan 6 SD.
Baca Juga : Peduli Sejarah, Wawali Kota Blitar Ingin Selamatkan Rumah Bersejarah Pahlawan Peta Shodanco Supriyadi
Vaksin HPV atau human papillomavirus vaccine (HPV) adalah jenis vaksin yang dapat membantu melindungi individu dari infeksi HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks dan kanker penis. HPV adalah virus yang menyebar melalui hubungan seksual dan dapat menyebabkan infeksi pada area genital dan anus.
"Jadi, ini adalah upaya kami dari Dinkes Kota Blitar untuk pencegahan penyakit kanker serviks atau kanker leher rahim," kata dr Dharma, Senin (17/9/2023).
Menurut studi kesehatan secara ilmiah, pemberian vaksin HPV kepada anak perempuan usia 11-12 tahun dapat menurunkan 100 persen kanker rahim saat menikah. Dharma menambahkan, berdasarkan studi ini, pihaknya menargetkan tahun ini pemberian vaksinasi HPV untuk siswi SD di Kota Blitar bisa rampung.
“Petugas kesehatan yang melakukan vaksinasi HPV akan mendapatkan pendampingan dari tim Dinkes Kota Blitar. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dan targetnya selesai tahun ini," terangnya.
Baca Juga : Jaring 1.378 Pelanggar Selama Operasi Zebra, Kasus Kecelakaan Turun di Kota Mojokerto
Lebih lanjut Dharma menyampaikan, saat ini vaksin HPV sudah menjadi program pemerintah pusat. Sebelumnya vaksin ini hanya bisa didapatkan berbayar dengan kisaran harga Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu setiap dosis.
"Sekarang diberikan gratis kepada masyarakat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Tidak perlu membayar lagi," pungkasnya.