JATIMTIMES - Sedekah menjadi hal yang dianjurkan dalam Islam. Bersedekah memiliki keutamaan dan banyak manfaat, salah satunya memiliki manfaat positif bagi kesehatan. 

Diolah dari Islampos dan beberapa sumber lain, ada empat manfaat bersedekah bagi seseorang. Pertama, Universitas Teknologi Queensland dalam PLoS One telah melakukan penelitian terkait hal tersebut. Bersedekah ternyata mampu mengurangi tingkat stres seseorang. 

Baca Juga : Makin Membanggakan, Inilah Deretan Prestasi SMPN 1 Tulungagung yang Memukau

Sebaliknya, perilaku kikir dan tidak mau menyumbangkan atau menyedekahkan sebagian hartanya untuk sesama, dapat meningkatkan stres.

Efek bersedekah pada wilayah otak manusia juga dipelajari oleh ilmuwan. Mereka mendapati, bahwa otak manusia yang rajin bersedekah mengalami perubahan positif yang menghasilkan rasa bahagia.

Untuk itu, kunci kesehatan mental salah satunya adalah dengan rajin sedekah atau memberi sumbangan dengan hati yang ikhlas. Hal ini juga tertera pada Publikasi dalam Jurnal Kesehatan Umum AS pada 2013, juga menjelaskan, bahwa aktif bersedekah atau menolong orang lain  terlindung dari dampak negatif stres.

Kemudian, sedekah juga bermanfaat dalam menstabilkan tekanan darah. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006, memang memberikan motivasi atau dukungan sosial terhadap sesama, utamanya kepada yang mereka kenal akan membantu seseorang memiliki tekanan darah yang lebih rendah. 

Perilaku memberi, memicu mengeluarkan zat perasaan kimiawi baik di otak. Antara lain seperti serotonin atau zat kimia perantara suasana hati, dopamin atau zat kimia perasaan baik, dan oksitosin atau zat kimia pengikat dan pengasih.

Kemudian, berdasarkan penglihatan terhadap MRI fungsional orang yang memberi, ilmuwan menemukan bahwa tindakan memberi inspirasi jalur mesolimbik yaitu pusat penghargaan di otak. Bukan hanya itu, juga dirilis endorfin yang menciptakan "helper's high" yang membuat seseorang merasa baik, dan membuat ketagihan.

Sebuah riset yang dilakukan oleh University of Zurich Neuroeconmosits dan dipublikasikan oleh Nature Communication juga membuktikan, bahwa sedekah mempunyai dampak positif.

Dalam studi kasus, ada 50 partisipan yang terbagi dalam dua kelompok. Mereka sama-sama diberikan uang. Kelompok pertama diarahkan untuk menyedekahkan kepada orang lain atau saudara terdekat. 

Baca Juga : 4 Qasidah yang Populer Dibaca Saat Perayaan Maulid Nabi 

Dan kemudian, kelompok kedua diberi uang untuk dipakai sendiri. Dalam proses tersebut, kelompok pertama juga diberikan arahan untuk merencanakan apakah uang yang diberikan akan diberikan seluruhnya atau hanya dibagikan kepada beberapa orang saja. 

Dalam dalam proses ini, peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan otak pada bagian temporopariental atau area otak yang memproses empati, striatrum ventral atau area otak yang memproses kebahagiaan dan orbitofrontal cortex atau otak area yang berfungsi dalam mengambil keputusan.

Kemudian, hasilnya bahwa kelompok pertama jauh lebih bahagia dibandingkan kelompok kedua, yang memang memakai uangnya untuk diri sendiri.

Bahkan, peneliti juga menjelaskan, bahwa besar kecilnya sedekah yang diberikan tidaklah berpengaruh. Semua tetap memiliki dampak yang sama. 

"Anda tidak membutuhkan uang dalam sejumlah besar untuk mulai berbagi dan bersedekah. Kebahagiaan yang terlihat dalam penelitian kualitasnya sama meski uang disedekahkan besar atau kecil," jelas Philip Tobler, penulis studi dari University of Zurich.