JATIMTIMES - Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah melakukan monitoring langsung ke tiga dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (11/9/2025) dini hari. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai standar, baik dari aspek kebersihan, kandungan gizi, maupun proses distribusi makanan.
Adapun tiga dapur MBG yang ditinjau meliputi Dapur MBG Vila Situbondo di Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Dapur MBG Perum Panji Permai di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji serta Dapur MBG Klatakan di Kecamatan Kendit. Ketiganya merupakan bagian dari dapur utama yang melayani ribuan pelajar penerima manfaat program MBG.
Baca Juga : Dunia Industri Berharap Peran Kedutaan Besar Luar Negeri untuk Aktif Memasarkan Produk Lokal
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati yang akrab disapa Mbak Ulfi menegaskan bahwa monitoring ini penting untuk menjamin kualitas makanan yang diterima oleh para siswa. “Kami ingin memastikan bahwa proses penyajian makanan bergizi ini benar-benar higienis dan kandungannya terjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Selain mengecek kualitas bahan dan proses masak, Mbak Ulfi juga menekankan pentingnya pengemasan makanan sesuai standar. Menurutnya, distribusi yang baik akan memastikan makanan tetap layak konsumsi hingga sampai di tangan penerima.
“Pengemasan juga tidak kalah penting, karena menyangkut keamanan dan kenyamanan pelajar saat mengonsumsi,” tambahnya.
Dari hasil peninjauan, Mbak Ulfi memastikan bahwa tiga dapur MBG tersebut sudah melaksanakan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Dari lima dapur MBG yang beroperasi, tiga yang kami tinjau ini sudah memenuhi SOP yang ditetapkan,” ungkapnya.
Program Makan Bergizi Gratis yang dijalankan di Situbondo sendiri merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat. Pemkab Situbondo mendukung penuh agar pelajar di daerah ini mendapatkan asupan gizi yang layak untuk menunjang tumbuh kembang sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut Mbak Ulfi, keberadaan dapur MBG memiliki peran penting dalam menyediakan makanan bergizi yang merata. Dengan begitu, tidak hanya menekan angka gizi buruk, tetapi juga mendorong terciptanya generasi penerus yang sehat dan produktif.
Baca Juga : DPRD Kabupaten Blitar Tekankan Transparansi dalam Perubahan APBD 2025
“Kami berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Situbondo,” katanya.
Kegiatan monitoring tersebut juga diikuti oleh jajaran Forkopimda, di antaranya Kasdim 0823 Situbondo Mayor Kav Aan Jauhari serta perwakilan dari Polres Situbondo. Kehadiran aparat TNI-Polri dalam peninjauan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keberlangsungan program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
Masyarakat yang turut hadir dalam monitoring menyambut baik langkah pemerintah daerah ini. Mereka menilai pengawasan langsung dari pejabat terkait akan memastikan kualitas program tetap terjaga.
“Kalau ada pejabat yang turun langsung, kami sebagai orang tua juga merasa lebih tenang,” ujar salah satu wali murid di Kecamatan Panarukan.
Dengan monitoring berkelanjutan, Pemkab Situbondo optimistis program MBG akan semakin efektif dalam meningkatkan kesehatan anak-anak sekolah. Pemerintah daerah juga berkomitmen memperluas cakupan agar manfaat program dapat dirasakan secara lebih merata di seluruh kecamatan.
