JATIMTIMES - Jalan Rajekwesi Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, ditutup sementara pada Senin (15/9/2025). Pasalnya, jalan alternatif penghubung Batu-Pujon yang dikenal dengan Jalur Klemuk itu digunakan untuk rute karnaval Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Batu Anton Widodo, paling tidak ada 18 rombongan sound system melintasi jalur dalam Dusun Krajan, Desa Pandesari, sepanjang 2,1 km.
Baca Juga : Percepatan MBG Kota Batu, Polres Siapkan Dua Lahan SPPG
Jalur utama Jalan Abdul Manan Wijaya masih bisa dilewati. Namun, karena jalur alternatif Klemuk ditutup, jalur satu-satunya yang bisa diakses hanya melalui jalur Payung.
Dikatakan Anton, jalur Klemuk digunakan sebagai jalur mula karnaval sehingga pembukaan bisa dilakukan lebih cepat dari jadwal.
"Kemarin sudah komunikasi dengan polres terkait karnaval. Nanti kan sampai peserta sudah masuk di dusunnya ya sudah dibuka lagi," jelasnya saat dihubungi, Senin (15/9/2024).
Arus lalin di jalur Batu dan wilayah barat Kabupaten Malang dimungkinkan padat selama gelaran karnaval. Dalam hal ini Polres Batu sudah membuat regulasi terkait kegiatan izin karnaval. Batas waktu karnaval hanya diberikan izin sampai pukul 11 malam.
Baca Juga : Efisiensi Jadi Kunci, APBD Surabaya 2026 Fokus untuk Program yang Sentuh Warga
"Kalau di tempat start sudah masuk ke Dusun Krajan, ya sudah, dibuka kembali. Itu kan hanya 400 meter yang di jalur itu, terus masuk kampung," jelasnya.
Dengan adanya penutupan jalur Klemuk, masyarakat yang hendak bepergian diimbau untuk memperhitungkan waktu perjalanan. Terutama bagi pengguna jalan dari arah Pujon menuju Kota Batu atau sebaliknya, agar tidak terjebak dalam kepadatan kendaraan akibat penutupan sementara. "Arus dialihkan semua ke jalur utama," imbuhnya.
