JATIMTIMES - Bencana cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kota Batu. Angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di Jalan Raya Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (5 Oktober 2025). Peristiwa itu mengakibatkan arus lalu lintas terganggu dan rusaknya sejumlah jaringan listrik.
Kejadian tersebut dibenarkan Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Suwoko. Pohon jenis Anggrung tumbang menjelang tengah malam ke arah jalan raya.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Ajak Warga Jaga Fasilitas Umum dari Vandalisme
"Betul, dilaporkan kejadian bencana cuaca ekstrem di wilayah Kota Batu pada Minggu, 5 Oktober 2025 pukul 23.21 WIB. Sebuah pohon Anggrung tumbang ke jalan raya," jekas Suwoko dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).
Kejadian itu sontak mengejut pengguna jalan dan warga setempat. Meski dikatakannya, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
Suwoko menjelaskan, kejadian itu disinyalir karena akar pohon yang sudah tidak kuat dan diterpa angin kencang. Pohon jenis Anggrung dengan diameter 1,8 meter dan tinggi 30 meter tumbang menutup akses jalan.
"Ini dikarenakan angin kencang dan kondisi pohon yang sudah tua. Dampaknya arus lalu lintas terganggu," jelas dia.
Selain itu, sambung Suwoko, tumbangnya pohon tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada kabel penerangan jalan umum (PJU) setempat.
Baca Juga : Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki? Ini Penjelasan Ahli, Ternyata Bukan Selalu Pagi Hari
Pihak BPBD telah melakukan upaya kaji cepat, koordinasi dengan pihak terkait, serta melakukan pembersihan material katu. Arus lalu lintas sempat tersendat karena proses evakuasi dilakukan manual.
Tim BPBD melakukan pemotongan dan pembersihan material pohon yang tumbang melibatkan berbagai unsur. Di antaranya UPT Tahura Raden Soerjo, TNI, Polri, Agen Informasi Bencana Jatim, Relawan BPBD Kota Batu, FPRB Sumberbrantas, dan warga sekitar. Saat ini, kondisi jalan sudah bisa dilalui kembali.
"Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Batu saat ini tetap melakukan monitoring rutin kawasan rawan bencana di wilayah Kota Batu. Masyarakat dihimbau untuk waspada saat kondisi angin kencang atau cuaca ekstrem," imbuh Suwoko.