Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan Diseminasi RT Berkelas

Sosialisasi Program RT Berkelas Sasar Kecamatan Sukun, Camat: Ini Lompatan Besar Menuju Kesejahteraan Warga 

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Oct - 2025, 16:12

Placeholder
Sosialisasi program RT Berkelas di Kecamatan Sukun yang dihadiri oleh seluruh ketua RW (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang resmi menggulirkan program revolusioner bertajuk RT Berkelas, sebuah inisiatif unggulan yang bakal menyuntikkan anggaran segar senilai Rp 50 juta untuk setiap RT se-Kota Malang. 

Sosialisasi perdana program ini dilaksanakan dengan penuh antusias di Kecamatan Sukun, Selasa (21/10/2025), dan dihadiri oleh ratusan warga serta perwakilan RW, lurah, hingga perangkat kecamatan.

Baca Juga : Wali Kota Blitar Ajak Warga Siaga Bencana Kebakaran: Keselamatan Kota Dimulai dari Kesadaran

Program RT Berkelas merupakan penjabaran konkret dari visi misi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, yang ingin menghidupkan kembali semangat pembangunan dari tingkat paling bawah, yakni Rukun Tetangga (RT). Melalui program ini, Pemkot Malang mengalokasikan dana fantastis sebesar Rp 215,8 miliar untuk 4.316 RT yang tersebar di seluruh penjuru kota.

Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Malang, Yuyun Nanik Ekowati, menjelaskan bahwa RT Berkelas bukan sekadar program bantuan dana. Melainkan penguatan struktur sosial masyarakat melalui pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan terarah.

“Program Rp 50 juta per RT ini adalah bentuk kehadiran negara hingga ke tingkat paling kecil. Ini adalah tonggak awal menuju pelaksanaan penuh di 2026. Maka dari itu, semua persiapan harus dimulai dari akhir 2025,” ujar Yuyun dalam sosialisasi di Aula Kantor Kecamatan Sukun.

Menurut Yuyun, meskipun program ini mengedepankan peran RT, keberhasilan implementasinya tetap bergantung pada kolaborasi menyeluruh dari RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan. Bahkan dalam rancangan Peraturan Wali Kota (Perwal), RW tetap dilibatkan sebagai pihak yang mengetahui dan mengawal jalannya perencanaan.

“Kita tidak bisa meninggalkan peran RW. Ini bukan hanya proyek RT, ini adalah proyek masyarakat. Semua unsur harus terlibat agar tidak terjadi tumpang tindih dan program bisa berjalan optimal,” tambahnya.

Dengan anggaran yang akan melekat di masing-masing kelurahan, setiap RT nantinya diberi kebebasan untuk merancang kegiatan prioritas sesuai kebutuhan lingkungan. Mulai dari peningkatan infrastruktur lingkungan, program kebersihan, pemberdayaan masyarakat, hingga kegiatan sosial berbasis warga.

Sistem ini menjadi pelengkap dari mekanisme perencanaan pembangunan yang selama ini mengandalkan Musrenbang dan Pokir (Pokok Pikiran). Kini, suara warga di tingkat RT benar-benar diakomodasi melalui pembiayaan langsung.

Sosialisasi program ini dilakukan secara bertahap dan sistematis, diawali dari tingkat kecamatan dengan melibatkan camat, lurah, dan RW. Setelahnya, tim teknis dari kecamatan akan turun langsung ke setiap wilayah RT untuk memberikan pemahaman teknis secara menyeluruh.

Baca Juga : Komitmen Hijaukan Wilayah, DLH Kota Malang Rencanakan Tanam Bibit Pohon Durian di Wonokoyo

Sejumlah OPD seperti Bappeda, BKAD, Inspektorat, dan Bagian Pemerintahan juga turut dilibatkan dalam mendukung kelancaran program. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkot dalam mengawal program RT Berkelas agar benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan celah penyalahgunaan anggaran.

“Dengan 4.316 RT melaksanakan kegiatan serentak, ini akan menjadi model pembangunan partisipatif terbesar yang mungkin belum ada di kota lain,” tegas Yuyun.

Sementara itu, Camat Sukun, Dian Kuntari, turut memberikan apresiasi atas peluncuran program RT Berkelas. Hal itu karena telah menyentuh langsung struktur pemerintahan paling bawah.

“Yang jelas, Rp 50 juta tiap RT adalah program yang sangat strategis yang digagas oleh Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Perencanaan pembangunan yang selama ini melalui Musrenbang maupun Pokir, kini ditambah satu pintu baru yang langsung menyasar ke masyarakat,” ungkap Dian.

“Ini betul-betul memperkuat pembangunan partisipatif. Dengan pelibatan langsung masyarakat, hasilnya akan jauh lebih relevan dengan kebutuhan nyata di lapangan. Program ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap rakyat,” pungkasnya.

Melalui program RT Berkelas, Pemkot Malang tak hanya menyalurkan dana, tetapi juga mengubah paradigma pembangunan menjadi lebih terbuka, kolaboratif, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Ini bukan sekadar program bantuan, tapi sebuah gerakan besar membangun Kota Malang dari akar rumput.


Topik

Pemerintahan RT Berkelas Diseminasi RT Berkelas Pemkot Malang Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bondowoso Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan