Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Kiai Sepuh Nahdlatul Ulama dan Gus Yahya Gelar Pertemuan di Jombang, Ini Hasilnya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

07 - Dec - 2025, 09:33

Placeholder
Suasana pertemuan antara sejumlah kiai sepuh NU, para mustasyar, dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. (Foto: Instagram KH Ma'ruf Amin)

JATIMTIMES - Pertemuan antara sejumlah kiai sepuh NU, para mustasyar, dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, akhirnya rampung. Forum ini digelar untuk membahas dinamika internal PBNU dan situasi bencana alam yang menimpa beberapa wilayah.

Pertemuan berlangsung tertutup di Ndalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng selama kurang lebih lima jam, pada Sabtu (6/12) sejak siang hingga selesai sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca Juga : Stabilkan Harga Bahan Pokok Penting Jelang Nataru, Muspika Sukorambi Gelar Gerakan Pangan Murah

Juru Bicara Forum Kiai Sepuh NU, Abdul Muid, menyampaikan bahwa dua isu dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pertama, para kiai sepuh menyampaikan duka cita atas bencana alam yang terjadi di Sumatera dan Aceh. Mereka juga berdoa agar warga terdampak diberi kekuatan serta segera mendapat bantuan.

Selain itu, forum meminta pemerintah bertindak cepat dan serius memberikan pertolongan kepada masyarakat di daerah terdampak. Mereka juga mendorong adanya langkah pencegahan agar kejadian serupa tak terulang.

Lebih jauh, para kiai menyoroti pentingnya penegakan aturan terkait eksploitasi sumber daya alam. Pelanggaran yang dilakukan individu maupun korporasi dianggap harus ditindak tegas karena dapat merusak lingkungan.

"Forum juga mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk saling bahu membahu serta terlibat aktif dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana," ujar Abdul Muid, dikutip detikjatim, Minggu (7/12). 

Isu kedua berkaitan dengan dinamika di tubuh PBNU. Forum Kiai Sepuh menilai proses pemakzulan Ketua Umum PBNU tidak sesuai aturan dan belum sejalan dengan AD/ART organisasi.

Meski begitu, Muid menyebut para kiai juga mengakui adanya informasi terkait dugaan kekeliruan dalam pengambilan keputusan oleh Ketua Umum yang perlu diklarifikasi melalui mekanisme internal.

Forum meminta seluruh pihak yang terlibat tetap menjaga ketenangan dan tidak mengambil langkah yang dapat memperuncing suasana.

Baca Juga : Ketum PBNU Periode 2021-2025, Gus Yahya : Jangan Runtuhkan Tatanan yang Dibangun KH Hasyim Asy’ari

"Forum menegaskan bahwa persoalan ini hendaknya diselesaikan melalui mekanisme internal NU tanpa melibatkan institusi atau proses eksternal demi menjaga kewibawaan jam'iyyah dan memelihara NU sebagai aset besar bangsa," jelasnya.

Forum juga merekomendasikan agar rencana Rapat Pleno untuk menetapkan penjabat (PJ) Ketum PBNU ditunda, sampai prosedur dan musyawarah diselesaikan sesuai ketentuan organisasi.

Diketahui, pertemuan ini dimulai sekitar pukul 12.30 WIB. Gus Yahya hadir memenuhi undangan forum untuk berdiskusi langsung dengan para kiai sepuh dan mustasyar. Pertemuan digelar secara tertutup atas inisiatif Pengasuh Ponpes Tebuireng.

Sejumlah tokoh terlihat menghadiri agenda tersebut, di antaranya mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Sirodj, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Anwar Mansur, serta Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli. Termasuk KH Ma'ruf Amin juga turut hadir dalam rapat forum tersebut. 

"Menghadiri Rapat Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama secara daring terutama terkait dinamika yang sedang terjadi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," tulis Ma'ruf Amin dalam unggahannya di Instagram. 


Topik

Peristiwa pbnu gus yahya ponpes tebuireng



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bondowoso Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya