Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Kalender Jawa Minggu Pahing, 7 September 2025: Watak Weton, Rezeki, Jodoh, dan Hari Baik

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Sep - 2025, 06:08

Placeholder
Kalender September 2025. (Foto: laman Enkosa)

JATIMTIMES - Minggu (7 September 2025) bertepatan dengan pasaran Pahing dalam penanggalan Jawa. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 14 Mulud 1959 tahun Dal dan berada dalam Wuku Sinta. Weton hari ini adalah Minggu Pahing dengan jumlah neptu 14 (Minggu = 5, Pahing = 9).

Dalam tradisi Jawa, weton sering diyakini bisa menggambarkan watak, rezeki, jodoh, hingga hari baik seseorang. Karena itu, hingga kini masih banyak masyarakat yang menjadikannya sebagai pedoman untuk menentukan langkah hidup, mulai dari pekerjaan hingga pernikahan.

Baca Juga : Pengisian Lima JPTP Kabupaten Malang yang Kosong Tidak Tunggu Sekda Definitif Dilantik

Orang yang lahir pada Minggu Pahing dikenal sebagai pribadi yang pandai menyembunyikan perasaan. Mereka tampak tenang dan sabar meski sebenarnya menyimpan banyak hal di dalam hati. 

Pemilik weton ini umumnya senang bergaul dan memiliki banyak teman, tetapi sering kali terlalu kukuh dengan pendapatnya sendiri, bahkan bisa terlihat angkuh.

Di sisi lain, mereka adalah pekerja keras dan memiliki sifat kreatif. Sosok ini juga cenderung pendiam, namun sangat cerdas. Dalam hitungan primbon, Pangarasan weton ini adalah Lakuning Rembulan, yang berarti simpatik, penuh daya tarik, serta menyenangkan.

Sementara Pancasuda Minggu Pahing adalah Wasesa Segara, dimaknai sebagai pribadi seluas lautan. Artinya, bila dicaci tidak benci, bila dipuji tidak sombong. Sifat positif yang menonjol antara lain pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas, dan penuh tanggung jawab.

Hari ini berada dalam Wuku Sinta. Wuku ini menggambarkan pribadi yang bijaksana dan memiliki cita-cita besar. Layaknya seorang pendeta, ia bisa bersikap lembut di awal, namun berubah keras kemudian.

Wuku Sinta dilambangkan dengan pohon gendhayakan, yang berarti dapat menjadi tempat berlindung bagi orang yang kesusahan. Weton dalam wuku ini memiliki firasat tajam seperti burung gagak, serta sering menampakkan kekayaan dan kebaikannya.

Namun, dalam primbon juga disebutkan adanya potensi masalah di usia tua, terutama karena sifat keras kepala, kurang sabar, dan mudah stres. Meski demikian, Wuku Sinta dianggap baik untuk mengobati, meminta hujan, dan melaksanakan pernikahan anak perempuan. Sebaliknya, kurang baik bila digunakan untuk kegiatan spiritual atau pekerjaan besar.

Baca Juga : PCPM BI 2025 Segera Dibuka, Cek Link Daftar dan Persyaratannya

Mereka yang lahir pada Minggu Pahing umumnya cocok berkarier di bidang yang membutuhkan kecerdasan, ketelitian, serta kreativitas. Profesi seperti ilmuwan, akuntan, hingga pekerja seni bisa sangat sesuai.

Rezeki weton ini cenderung mengalir lancar karena sifat pekerja keras dan kemampuannya menjaga hubungan sosial. Namun, sikap keras kepala dapat menjadi hambatan bila tidak mampu dikendalikan.

Dalam urusan asmara, Minggu Pahing disebut serasi dengan beberapa weton tertentu, antara lain Minggu Legi, Rabu Kliwon, Kamis Pon, Jumat Pahing, dan Selasa Pon. Pasangan ini dipercaya bisa membawa keharmonisan serta keseimbangan dalam rumah tangga.

Sementara itu, apabila berpasangan dengan weton yang kurang sesuai, ada potensi munculnya konflik karena sama-sama keras kepala.

Dalam perhitungan Jawa, weton Minggu Pahing dalam Wuku Sinta memiliki angka Urip 7. Arah baiknya adalah Pascima (Barat), sementara dewa penjaganya adalah Sanghyang Yamadipati.


Topik

Serba Serbi Kalender Jawa weton minggu pahing



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bondowoso Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri