JATIMTIMES - Apple meluncurkan iPhone Air, ponsel tertipis dengan desain hanya 5,6 mm. Namun, alih-alih sepenuhnya menuai pujian, perhatian publik justru banyak tertuju pada aksesori baru yang mereka tawarkan: MagSafe Battery Pack.
Aksesori ini dirancang khusus untuk iPhone Air dengan harga 99 dolar AS (sekitar Rp1,6 juta). Berfungsi menempel secara magnetis di bagian belakang ponsel, MagSafe Battery Pack mampu meningkatkan kapasitas baterai hingga 65 persen. Dengan tambahan ini, iPhone Air diklaim mampu mencapai 40 jam pemutaran video dan 35 jam streaming, lebih lama dibandingkan iPhone 17 Pro.
Baca Juga : Bupati Ipuk Minta Pensiunan PNS Tularkan Pengalaman kepada Penerus
Namun, kehadiran aksesori tersebut dianggap menimbulkan dilema. Di satu sisi, ia menawarkan solusi praktis untuk baterai yang relatif kecil di iPhone Air. Tapi di sisi lain, bodi ponsel jadi lebih tebal sehingga mengurangi nilai jual utama perangkat: desain ultra-tipis.
Lebih jauh lagi, langkah Apple merilis battery pack ini kembali memunculkan kritik lama. Sejak era iPhone 11, produk serupa sempat mendapat respons negatif. Banyak pengguna menilai strategi ini sebagai bentuk “peak capitalism”: Apple menciptakan keterbatasan pada produknya, lalu menjual solusi dengan harga tambahan. Kritik ini semakin menguat mengingat riwayat Apple yang pernah menghapus slot kartu memori, jack headphone, hingga charger dalam kotak.
Spesifikasi iPhone Air
Meski kontroversial, iPhone Air tetap membawa sederet teknologi unggulan. Ponsel ini dibekali rangka titanium grade 5, layar 6,5 inci Super Retina XDR OLED dengan refresh rate 120 Hz dan kecerahan puncak 3.000 nits. Perlindungan layar menggunakan Ceramic Shield 2 plus lapisan anti-pantul, sementara bagian belakangnya diperkuat Ceramic Shield yang 4 kali lebih tangguh dari iPhone 16.
Untuk performa, iPhone Air dipersenjatai tiga chip terbaru:
Bionic A19 Pro dengan performa 40% lebih kencang dari pendahulunya.
N1, chip nirkabel dengan dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 6, dan Thread.
Baca Juga : Cara Edit Foto Polaroid dengan Orang Tersayang yang Sudah Tiada Pakai Google Gemini, Hasilnya Bikin Haru
C1X, modem seluler dua kali lebih cepat dari C1 namun 30% lebih hemat daya.
Di sektor kamera, iPhone Air menawarkan kamera utama 48 MP dengan pilihan panjang fokus 28mm dan 35mm, serta kamera depan 18 MP berfitur Center Stage. Untuk daya, ia membawa baterai 3149 mAh dengan dukungan mode Daya Adaptif di iOS 26 yang mempelajari pola penggunaan.
Ponsel ini hadir dalam empat warna: Space Black, Cloud White, Light Gold, dan Sky Blue, dengan opsi memori 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Harga dibuka dari 999 dolar AS (Rp16,4 juta), sementara casing bumper dijual terpisah seharga 39 dolar AS (Rp641 ribu).