JATIMTIMES - Di tengah peringatan Hari Ibu, Polresta Malang Kota menghadirkan kepedulian nyata bagi keluarga dan anak-anak melalui kegiatan Khitan Bahagia di Polresta Malang Kota, Sabtu (13/12/2025) Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam memberikan perlindungan anak serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
Momentum ini menjadikan suasana hangat dan penuh senyum menyelimuti Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota. Puluhan anak datang bersama orang tua mereka, sebagian menggenggam tangan erat, sebagian lain sibuk menenangkan diri.
Baca Juga : Pemkab Malang Hibahkan Tanah hingga Mobil, Dukung Operasional Pangkalan TNI AL Malang
Khitan Bahagia ini langsung ditinjau Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Mereka hadir memastikan pelayanan yang diberikan secara maksimal sekaligus memberikan semangat serta rasa bangga kepada mereka yang menjadi peserta khitan.
Momentum peringatan Hari Ibu dipilih sebagai simbol kepedulian terhadap peran keluarga, khususnya ibu, dalam menjaga kesehatan dan masa depan anak. Melalui kegiatan ini, Polresta Malang Kota menegaskan bahwa perlindungan anak tidak hanya soal keamanan, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan, psikologis, dan kesejahteraan sosial.
Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan bahwa Khitan Bahagia merupakan bagian dari upaya Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, terutama keluarga yang membutuhkan. Khitan tidak hanya berkaitan dengan ajaran agama, tetapi juga menjadi investasi kesehatan jangka panjang bagi anak.
“Polri ingin memastikan anak-anak tumbuh sehat, percaya diri, dan mendapat layanan yang layak. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masa depan mereka,” ujar Kombes Nanang.
Berbeda dari layanan medis pada umumnya, Khitan Bahagia dirancang dengan pendekatan ramah anak. Selain ditangani tenaga medis profesional, peserta juga mendapatkan pendampingan, edukasi kesehatan, serta suasana yang dibuat senyaman-nyamannya agar anak tidak merasa takut atau tertekan.
Apresiasi pun datang dari Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, yang menilai kegiatan tersebut sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menyebut inisiatif Polresta Malang Kota sebagai contoh nyata sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah dalam membangun kota yang peduli generasi muda.
“Kegiatan ini bukan hanya soal khitan, tetapi tentang kepedulian dan kehadiran negara di tengah masyarakat,” kata Wahyu.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pendaftar yang melampaui target awal. Banyak orang tua memanfaatkan momen libur sekolah untuk mendaftarkan anak mereka.
Baca Juga : Haul Akbar Imamain 2025, Ini Daftar Jalan Ditutup dan Kantong Parkir di Kota Malang
Selain layanan khitan gratis, peserta juga menerima bingkisan berupa perlengkapan ibadah, obat-obatan, dan vitamin sebagai dukungan pemulihan pascakhitan.
Bagi orang tua seperti Achmad Fuad, warga Karang Besuki, Kecamatan Sukun, program ini menjadi solusi nyata di tengah keterbatasan. Ia mengaku merasa tenang karena proses khitan anaknya ditangani dengan profesional dan penuh perhatian.
“Kami merasa diperhatikan. Anak kami ditangani dengan baik, suasananya juga nyaman. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus ada,” ucap Fuad dengan penuh bahagia.
Melalui Khitan Bahagia, Polresta Malang Kota berharap dapat menumbuhkan rasa percaya masyarakat terhadap Polri, sekaligus menanamkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan empati sosial. Lebih dari sekadar agenda seremonial, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perlindungan anak dimulai dari langkah-langkah sederhana yang menyentuh langsung kehidupan warga.
