Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

Jelang Nataru, Harga Bahan Pangan di Kota Batu Stabil

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : A Yahya

17 - Dec - 2025, 13:33

Placeholder
Sidak dilakukan Pemkot Batu dan sejumlah instansi jelang Nataru di Pasar Pagi dan Pasar Induk Among Tani.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), stabilitas harga bahan pangan atau bahan pokok penting (Bapokting) menjadi perhatian Pemkot Batu. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (17/12/2025). Hasilnya, didapati daya beli dan harga masih stabil, sedangkan inflasi diprediksi hanya sekitar 3 persen saat Nataru.

Berdasarkan hasil sidak, diketahui komoditas yang mengalami inflasi di antaranya daging ayam ras yang kini sudah menyentuh Rp 40 ribu dari harga normal Rp 37 ribu. Artinya, ada kenaikan harga mencapai Rp 3 ribu.

Baca Juga : Jangan Salah Paham! 24 Desember 2025 Bukan Cuti Bersama Natal, Ini Info Lengkapnya

 

Kemudian bawang merah naik Rp 2,5 ribu dari Rp 40 ribu menjadi Rp 42,5 ribu. Disusul harga telur ayam yang naik menjadi Rp 29 ribu dari semula hanya Rp 28 ribu. "Kenaikan tidak begitu signifikan di sejumlah komoditas," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu Zadim Efisiensi.

Faktor pemicu inflasi, sambungnya, tidak hanya sekadar permintaan yang meningkat, namun juga faktor cuaca yang mempengaruhi produktivitas tanaman pangan. Penyebab lainnya seperti support bahan baku program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Meski begitu, sejumlah komoditas justru mengalami penurunan. Seperti harga cabai rawit yang sebelumnya menyentuh Rp 80 ribu per kilogram, sedangkan per hari ini, seharga Rp 50 ribu per kilogram," katanya.

Di tempat yang sama, Deputi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cabang Malang Deddy Prasetyo memastikan, kenaikan harga sejumlah komoditas masih bisa teratasi. Sebab, kenaikan masih dalam batas wajar. "Justru memang ada penurunan karena cuaca mulai bersahabat semenjak beberapa pekan terakhir," jelas Deddy.

Hal tersebut menyebabkan produktivitas pertanian bahan pangan relatif stabil. Dengan kondisi itu, Deddy menilai daya beli masyarakat juga masih terjaga.

Baca Juga : Mengapa Banyak Aktivitas Terasa Melelahkan Padahal Seharusnya Tidak

 

Dengan kondisi saat ini, dirinya mengaku belum akan menggelar operasi pasar. Namun, pantauan harga tetap dilakukan untuk melihat apabila timbul gejolak harga di kemudian hari.

Dirinya berharap kestabilan itu masih terus berlangsung hingga penghujung tahun. Sehingga, perputaran ekonomi daerah dapat tumbuh dengan baik. "Prediksi kami inflasi tidak sampai lebih dari 3 persen," tambahnya. 


Topik

Ekonomi nataru bahan pokok penting deddy prasetyo tim pengendali inflasi daerah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bondowoso Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya