Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

7 Perayaan Hari Ibu Paling Unik di Berbagai Negara, Indonesia Rayakan Setiap 22 Desember

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

21 - Dec - 2025, 13:22

Placeholder
Ilustrasi Hari Ibu 22 Desember. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Hari Ibu merupakan momen penting untuk mengenang dan menghargai peran besar seorang ibu dalam keluarga dan kehidupan. Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember, bertepatan dengan sejarah perjuangan perempuan Indonesia dalam Kongres Perempuan Pertama pada 1928. 

Sementara di berbagai negara lain, perayaan Hari Ibu memiliki waktu dan tradisi yang berbeda-beda, mencerminkan latar budaya dan nilai sosial masing-masing.

Baca Juga : Diskusi Buku ‘Reset Indonesia’ di Madiun Dibubarkan, Padahal Sudah Kantongi Izin Polsek

Meski dirayakan dengan cara yang beragam, esensi Hari Ibu tetap sama, yakni sebagai bentuk penghormatan atas kasih sayang, pengorbanan, dan peran ibu yang tidak tergantikan dalam kehidupan.

Berikut tujuh perayaan Hari Ibu paling unik dari berbagai belahan dunia.

1. India: Penghormatan Ibu lewat Festival Keagamaan

Di India, penghormatan terhadap ibu tidak hanya diwujudkan melalui hadiah atau ucapan. Masyarakat Hindu merayakan Durga Puja, festival keagamaan selama 10 hari yang digelar pada musim gugur. Perayaan ini menghormati Dewi Durga sebagai simbol keibuan, kekuatan, dan perlindungan.

Tradisi yang telah berlangsung sejak abad ke-16 ini menjadi momen berkumpulnya keluarga besar. Rumah dihias, makanan disiapkan bersama, dan hadiah saling dipertukarkan. Kisah Dewi Durga yang pulang ke rumah orang tuanya menjadi simbol kuatnya ikatan antara ibu dan keluarga.

2. Jepang: Kesederhanaan Penuh Makna

Di Jepang, Hari Ibu dikenal sebagai Haha no Hi dan diperingati setiap Minggu kedua bulan Mei. Perayaannya berlangsung sederhana namun penuh makna.

Anak-anak biasanya memberikan bunga anyelir merah kepada ibu. Bunga ini melambangkan cinta, ketulusan, dan pengorbanan. Tak jarang, anak-anak juga memasak hidangan buatan sendiri sebagai bentuk perhatian dan rasa terima kasih kepada ibu.

3. Ethiopia: Pulang Kampung dan Masak Bersama

Ethiopia merayakan Hari Ibu melalui festival Antrosht, yang berlangsung setelah musim hujan berakhir. Pada momen ini, anak-anak yang merantau akan pulang ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga.

Anak perempuan membawa sayuran dan keju, sementara anak laki-laki membawa daging. Semua bahan dimasak bersama menjadi hidangan khusus untuk ibu. Perayaan ini semakin meriah dengan nyanyian dan tarian yang menceritakan sejarah serta silsilah keluarga.

4. Inggris: Mothering Sunday yang Sarat Sejarah

Di Inggris, Hari Ibu dikenal dengan sebutan Mothering Sunday dan dirayakan pada Minggu keempat masa Prapaskah. Tradisi ini bermula pada abad ke-18, ketika para pekerja diberi izin pulang untuk mengunjungi ibu mereka.

Selain berkumpul bersama keluarga, perayaan juga diisi dengan kunjungan ke gereja. Biasanya, gereja membagikan bunga daffodil kepada para ibu sebagai simbol kasih dan penghormatan.

Baca Juga : Dexamethasone Ramai Disebut ‘Obat Dewa’, Pakar Ungkap Bahaya di Balik Efek Instannya

5. Prancis: Dari Medali hingga Perayaan Keluarga

Perayaan Hari Ibu di Prancis memiliki latar sejarah unik. Pada tahun 1920, pemerintah memberikan medali penghargaan kepada para ibu sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka selama masa perang. Setelah Perang Dunia II, Hari Ibu ditetapkan secara nasional dan diperingati pada Minggu terakhir bulan Mei.

Kini, perayaannya dilakukan secara sederhana bersama keluarga. Anak-anak biasanya memberikan kue berbentuk bunga sebagai simbol cinta dan penghargaan kepada ibu.

6. Peru: Meriah dan Penuh Makna Spiritual

Di Peru, Hari Ibu dirayakan secara meriah selama hampir satu minggu pada pertengahan Mei. Museum dan galeri seni membuka akses gratis bagi para ibu sebagai bentuk penghormatan.

Selain merayakan ibu yang masih hidup, masyarakat Peru juga mengenang ibu yang telah meninggal dengan mengunjungi makam. Tak hanya itu, masyarakat adat Peru memiliki tradisi Pachamama atau Ibu Bumi yang dirayakan setiap awal Agustus sebagai ungkapan rasa syukur atas kesuburan alam.

7. Kanada: Bunga dan Kebersamaan Keluarga

Kanada memperingati Hari Ibu pada Minggu kedua bulan Mei. Umumnya, perayaan dilakukan dengan makan bersama keluarga di rumah atau restoran.

Tradisi unik di Kanada adalah pemberian bunga dalam jumlah besar sebagai simbol penghormatan. Toko bunga biasanya dipenuhi pesanan mawar dan tulip yang diberikan kepada ibu pada hari istimewa ini.

Perbedaan tradisi perayaan Hari Ibu di berbagai negara menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk menghargai peran seorang ibu. Meski bentuk perayaannya berbeda, esensinya tetap sama, yaitu mengungkapkan rasa cinta, hormat, dan terima kasih kepada sosok ibu yang jasanya tak tergantikan dalam kehidupan.


Topik

Peristiwa Hari Ibu perayaan Hari Ibu Hari Ibu di negara lain



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bondowoso Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa